Seni? Mendengar kata tersebut banyak sekali variansi jawaban
dari setiap orang. Menurut saya seni itu sebuah pengungkapan atau apresiasi
terhadap sesuatu. Menurut beberapa ahli :
Menurut Aristoteles
“seni adalah
peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal.”
Ki Hajar Dewantara
Seni adalah
perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan bersifat indah
sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia.
Dan masih
banyak pengertian seni lainnya, namun bagaimana seni menurut anda?
Seni menurut media yang digunakan terbagi 3 yaitu :
Ø Audio Art
Seni yang dapat dinikmati
melalui media pendengaran, misalnya seni musik,seni suara, dan seni sastra
seperti puisi dan pantun
Ø Visual Art
Seni yang dinikmati dengan
media penglihatan, misalnya lukisan, poster,seni bangunan, seni gerak beladiri
dan sebagainya.
Ø
Audio Visual Art
Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran, misalnya
pertunjukan musik, pagelaran wayang,film
Seni Rupa mempunyai banyak aliran di
dalamnya, beberapa aliran seni rupa itu antara lain adalah: :
Naturalisme
Naturalisme
merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu
obyek sesuai dengan alam (nature). Obyek yang digambarkan diungkapkan seperti
mata melihat. Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini
artinya proporsi, keseimbangan, perspektf, pewarnaan dan lainnya diusahakan
setepat mungkin sesuai mata kita melihat.
Tokoh-tokoh Naturalisme : Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall di Indonesia yang menganut corak ini : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus.
Tokoh-tokoh Naturalisme : Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall di Indonesia yang menganut corak ini : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus.
Realisme
Realisme adalah corak seni rupa yang menggambarkan
kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi
suasana dari kenyataan tersebut.
Tokoh-tokoh realisme ialah : Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier.
Tokoh-tokoh realisme ialah : Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier.
Romantisme
Romantisme merupakan corak dalam seni rupa yang berusaha
menampilkan hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini
melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedy yang dahsyat, kejadian
dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita romah. Penggambaran obyeknya lebih
sedikit dari kenyataan, warna yang lebih meriah, gerakan yang lebih lincah,
pria yang lebih gagah, wanita yang lebih
Impressionisme
Impressionisme merupakan corak seni rupa yang lahir pada
tahun 1874. Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang
dilukiskan. Kesan itu didapat dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke
mata mereka. Mereka melukiskan dengan cepat karena perputaran matahari dari
timur ke barat. Karena itulah dalam lukisan impressionisme obyek yang
dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail.
Tokoh aliran ini : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas dan Mary Cassat.
Di Indonesia penganut aliran ini : Kusnadi, Solichin dan Afandi (sebelum Ekspresionisme).
Tokoh aliran ini : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas dan Mary Cassat.
Di Indonesia penganut aliran ini : Kusnadi, Solichin dan Afandi (sebelum Ekspresionisme).
Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan curahan
batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin !
Imajinasi dan perasaan. Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain kengerian,
kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku
manusia.
Pelopor ekspresionisme : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee. Di Indonesia penganut ini adalah : Affandi, Zaini dan Popo Iskandar.
Contoh Lukisan bercorak Naturalisme, Contoh Lukisan bercorak Impresionisme, karya Basoeki Abdullah karya George Sevoat.
Pelopor ekspresionisme : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee. Di Indonesia penganut ini adalah : Affandi, Zaini dan Popo Iskandar.
Contoh Lukisan bercorak Naturalisme, Contoh Lukisan bercorak Impresionisme, karya Basoeki Abdullah karya George Sevoat.
Kubisme
Kubisme lahir pada saat pameran retpektif Cezanne yakni
pada tahun 1907. Corak ini menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris
seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan
kotak-kotak. Disini sei bukanlah peniruan alam melainkan penempatan
bentuk-bentuk geometris dari seniman kepada alam. Pelopor Kubisme : Gezanne,
Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Glazes.
Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris.
Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris.
Fuvisme
Fuvisme merupakan nama yang dijuluki kepada sekelompok
pelukis muda yang muncul pada abad ke 20. Ciri khas seni lukisannya ialah
warna-warna yang liar. Des fauves dalam bahasa Perancis artinya binatang liar.
Karena keliaran dari warna-warna itulah oleh kritikus Perancis Louis Vauxelles
dilontarkan dengan nama Fauvisme.
Tokoh-tokoh aliran ini : Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink,
Rauol Dufi dan Kess Van Dongen.
Dadaisme
Dadaisme lahir karena berkecamuknya Perang Dunia I.
Sifatnya dikatakan anti seni, anti perasaan dan cenderung merefleksi kekasaran
dan kekerasan. Karyanya aneh seperti misalnya mengkopy lukisan Monalisa lalu
diberi kumis, tempat kencing diberi judul dan dipamerkan. Dilakukan juga metode
kolase seperti misalnya kayu dan rongsokan barang-barang bekas.
Tokoh-tokoh aliran ini : Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, Marcel Duchamp dan Picabia.
Tokoh-tokoh aliran ini : Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, Marcel Duchamp dan Picabia.
Futurisme
Futurisme ialah sebuah aliran seni lukis yang lahir pada
tahun 1909. Aliran ini mengatakan keindahan gerak dan dipandang sebagai
pendobrak aliran Kubisme yang dianggap statis dalam komposisi, garis dan
pewarnaan. Futurisme mengabdikan diri pada gerak sehingga pada lukisan anjing
digambarkan berkaki lebih dari empat.
Tokoh
aliran ini : Umberto, Boccioni, Carlo Cara, Severini, Gioccomo Ballad an Ruigi
Russalo.
Surrealisme
Surrealisme pada awalnya merupakan gerakan dalam sastra
yang diketemukan oleh Apollinaire utuk menyebut dramaya. Pada tahun 1024 dpakai
oleh Andre Bizton untuk menyebutkan corak dalam seni lukis. Dalam kreativitasya
corak surrealis berusaha membebaskan diri dari control kesadaran, menghendaki
kebebasan yang selanjutnya ada kecenderungan menuju kepada realistis namun
masih dalam hubungan-hubungannya yang aneh.
Pelopor
Surrealisme : Joan Miro, Salvador Dali darl Andre Masson. Di Indonesia bisa
disebut : Sudibio; Sudiardjo dan Amang Rahman.
Abstraksionisme
Seni abstrak dalam seni lukis ialah seni yang berusaha
mengambil obyek yang berasal dari dunia batin. Obyek itu bisa fantasi,
imajinasi dan mungkin juga intuisi para seniman. Karena timbul dari dalam
batin. Dalam seni abstrak terbagi dua katagori besar yaitu :
Abstrak
Ekspresionism
Amerika abstrak ini terdapat dua kecenderungan yaitu :
– Color Field Painting, yaitu lukisan yang menampilkan bidang-bidang lebar dan warna yang cerah.
Pelopornya : Mark Rothko, Clyfford Stll, Adolf Got lieb, Robert Montherwell dan Bornet Newman.
– Action Painting, yaitu lukisan yang tidak mementingkan bentuk yang penting adalah aksi atau cara dalam melukiskannya. Tokohnya adalah : Jackson Polack, Willem de Koning, Frans Kliner dan adik Twarkov.
– Color Field Painting, yaitu lukisan yang menampilkan bidang-bidang lebar dan warna yang cerah.
Pelopornya : Mark Rothko, Clyfford Stll, Adolf Got lieb, Robert Montherwell dan Bornet Newman.
– Action Painting, yaitu lukisan yang tidak mementingkan bentuk yang penting adalah aksi atau cara dalam melukiskannya. Tokohnya adalah : Jackson Polack, Willem de Koning, Frans Kliner dan adik Twarkov.
Di
Perancis abstrak ekspresionesme diikuti oleh : H. Hartum Gerard Schneider, G.
Mathiew dan Piere Souloges. Kemudian yang diberi nama Technisme dipelopori :
Wols Aechinsky dan Asger Yorn.
Abstrak
Geometris
Abstrak Geometris disebut juga seni non obyektif.
Dipelopori oleh Kandinsky. Setelah itu bermunculan abstrak geometris yang lain
dengan nama berbeda antara lain :
Ø Suprematisme,
yaitu lukisan yang menampilkan abstraksi bentuk-bentuk geometris mumi dengan tokohnya
adalah kasimir Malevich.
Ø
Konsiruktivisme, sebuah corak seni
rupa 3 dimensi yang berusaha menampilkan bentuk-bentuk abstrak dengan
menggunakan bahan-bahan modem seperti kawat, besi, kayu dan plastik.
Tokohnya
: Vladimir Tatlin, Antonic Pevner, Naum Gabo dan A. Rodehenko. Alexander Calder
karena patungnya dapat bergerak disebut Mobilisme di Amerika patung yang dapat
bergerak disebut Kinetic Sculpture. Minimal Art juga termasuk dalam kelompok
konstruktivisme. Seni ini lahir karena situasi tehnologi industri yang tinggi
dan karyanya cenderung kea rah aristektual.
Ø Neo
Plastisisme (De Stijil), yaitu corak seni abstrak yang menampilkan
keuniversalan ilmu pasti. Aliran ini berusaha mengembalikan pewarna kepada
warna pokok dan bentuk yang siku-siku Tokohnya ialah Piet Mondarian, Theo Van
Daesburg dan Bart Van Leck.
Ø Op
Art (Optical Art), disebut juga Retinal Art yaitu corak seni lukis yang
penggambarannya merupakan susunan geometris dengan pengulangan yang teratur
rapi, bisa seperti papan catur. Karya ini menarik perhatian karena warnanya
yang cemerlang dan seakan mengecohkan mata dengan ilusi ruang.
Tokoh corak ini : Victor Vaserelly, Bridget Riley, Yacov Gipstein dan Todasuke Kawayama.
Tokoh corak ini : Victor Vaserelly, Bridget Riley, Yacov Gipstein dan Todasuke Kawayama.
Pop
Art (Popular Art)
Seni Pop atau Pop Art mula-mula berkemang di Amerika pada
tahun 1956. nama aslinya adalah Popular Images. Seni ini muncul karena
kejenuhan dengan seni tanpa obyek dan mengingatkan kita akan keadaaan
sekeliling yang telah lama kita lupakan. Dalam mengambil obyek tidak
memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan obyek.
Bahkan bisa saja mereka mengambil sepasang sandal disandarkan diatas rongsokan meja kemudian diatur sedemikian rupa dan akhirnya dipamerkan.
Kesan umum dari karya-karya Pop art menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya.
Tokoh-tokohnya antara lain : Tom Wasselman, George Segal, Yoseph Benys, Claes Oldenburg danCristo.
Di Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yang memproklamirkan diri :Kaum Seni Rupa Baru Indonesia”.
Bahkan bisa saja mereka mengambil sepasang sandal disandarkan diatas rongsokan meja kemudian diatur sedemikian rupa dan akhirnya dipamerkan.
Kesan umum dari karya-karya Pop art menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya.
Tokoh-tokohnya antara lain : Tom Wasselman, George Segal, Yoseph Benys, Claes Oldenburg danCristo.
Di Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yang memproklamirkan diri :Kaum Seni Rupa Baru Indonesia”.
Seni
Instalasi
Berarti sejumlah kanfas atau obyek ide instalasi dimulai
dari barang-barang yang ditemukan di mana-mana dan kemudian di kembangkan,
direkayasa di work shop, di improvisasi dengan ruang, atau merupakan input
respons terhadap ruang ataupun yang mengelilinginya, susunan dalam sebuah
fungsi dirakit dengan obyek-obyek lain jadilah sebuah sistem itulah instalasi.
Terima kasih~ Semoga materi ini bermanfaat *o*)/
Sumber :
https://aioart.wordpress.com/2012/12/17/macam-macam-seni-rupa/
http://pakbardikujos.blogspot.com/
http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/09/5-jenis-seni-rupa-terapan-beserta-gambar.html
Nama : Mufarrohah
NPM : 4213670
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Pengantar Basis Data (SoftSkill)
Dosen : Anggareni Ridwan
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Pengantar Basis Data (SoftSkill)
Dosen : Anggareni Ridwan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar