A.
Pengertian Persediaan
Secara umum, Persediaan adalah aktiva yang meliputi
barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam periode
tertentu, atau barang yang masih dalam tahap pengerjaan, ataupun termasuk dalam
persediaan bahan baku belum masuk dalam proses produksi.
Dalam akuntansi, Persediaan adalah bagian utama dalam
neraca yang nilainya cukup besar serta melibatkan modal kerja yang cukup besar.
Contohnya : persediaan (stock) yang didapatkan dari membeli
barang pada pemasok dan menjualnya kembali.
B.
Jenis-jenis Persediaan
Menurut Jenis dan Posisi Barang,
persediaan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni :
Ø Persediaan Barang Mentah (Raw Material)
Persediaan
barang yang digunakan untuk membentuk suatu barang setengah jadi ataupun jadi.
Ø Persediaan Produk Dalam Proses (Work In Process)
Persediaan barang yang merupakan keluaran dari proses produksi, namun
memerlukan tahap lanjutan.
Ø Persediaan Barang Jadi (Finished Goods)
Persediaan
barang yang telah mengalami beberapa proses dan siap untuk dijual kekonsumen.
Menurut fungsi, persediaan
dapat dibedakan menjadi tiga majam, yakni :
à Bath Stock
Persediaan
yang diadakan untuk membeli persediaan (barang) jumlahnya lebih besar dari yang
dibutuhkan.
à Fluchtuation Stock
Persediaan
yang diadakan untuk menanggulangi permintaan konsumen yang tidak dapat diestimasi.
à Anticipation Stock
Persediaan yang diadakan untuk
menanggulangi permintaan konsumen yang diestimasi.
C.
Klasifikasi dan Pengendalian Persediaan
Pengendalian Persediaan adalah usaha-usaha yang dilakukan
oleh perusahaan termasuk keputusan-keputusan yang diambil sehingga kebutuhan
akan bahan untuk keperluan pruduksi dapat terpenuhi secara optimal dengan
resiko sekecil mungkin.
Tujuan pengendalian persediaan
antara lain :
- · Agar persediaan bahan perusahaan tetap terjaga, karena jika perusahaan kehabisan stock maka akan mengganggu proses produksi,
- · Menjaga agar persediaan tetap dalam kondisi yang stabil, karena jika jumlah persediaan banyak maka biaya-biaya yang timbul juga akan besar.
- · Persediaan dilakukan apabila biaya untuk mencari bahan penggantian atau biaya kehabisan bahan baku relatif besar.
Beberapa pertanyaan seputar Persediaan:
1. Dampak
yang terjadi jika tidak menggunakan Persediaan
?
Jika
tidak menggunakan persediaan maka dapat terjadinya perbedaan antara perhitungan manual dengan jumlah persediaan di gudang
2. Antisipasi
apa saja yang dilakukan oleh perusahaan jika persediaan barang dagangan ada
yang rusak?
Jika
terdapat persediaan barang dagangan yang rusak, dapat di lakukan penyediaan
barang cadangan pada persediaan (safety stock).
3. Bagaimana
menentukan Harga Pokok Persediaan dan contohnya?
Untuk menentukan Harga Pokok Persediaan yaitu Persediaan + Pembelian / Jumlah Unit.
4. Pengendalian
persediaan di perusahaan Jasa?
Pengendalian Perusahaan Jasa tidak memiliki Persediaan. Contoh : Salon Kecantikan memiliki alat- alat, misalkan seperti shampo, hairdyer dsb. shampo dan hairdyer ini masuknya ke perlengkapan (supplies) bukan persediaan (inventory).
Pengendalian Perusahaan Jasa tidak memiliki Persediaan. Contoh : Salon Kecantikan memiliki alat- alat, misalkan seperti shampo, hairdyer dsb. shampo dan hairdyer ini masuknya ke perlengkapan (supplies) bukan persediaan (inventory).
Nama : Mufarrohah
NPM : 45213670
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1B & Prak.
Dosen : Mailda Alfriska, SE., MMSI
Terima Kasih dan semoga materi ini bermanfaat ^o^)/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar