Kesehatan?? Apa
itu? Menurut Wikipedia Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis .
Penting sekali
bukan kesehatan itu u.u)/ banyak diantara
kita yang tidak begitu memperdulikan
kesehatan. Misalnya saat sedang mengidap pilek, kamu tetap saja minum minuman
dingin dengan berbagai macam alasan. Padahal dengan sering mengabaikan hal-hal
kecil anda bisa saja terjangkit suatu penyakit atau komplikasi dari suatu
penyakit. Untuk menjaga kesehatan agar bebas dari berbagai macam penyakit yaitu
melakukan hal dasar seperti menjaga
kebersihan. Sepele ya? Inilah hal yang sangat mendasar dari mencegah terjadinya
penyakit. Islam pun mengatakan Kebersihan
itu sebagian dari Iman” bukan? *o*)/
Virus Ebola
Disini saya akan
mengulas tentang suatu penyakit yang baru-baru ini sedang marak dibicarakan.
Sebagian dari kamu pasti tau apa itu.. yups yaitu Virus Ebola? Pertama
mendengarnya saya pikir itu seperti kecanduan bagi para penggemar sepak bola
-_- hehe.. karena saya penasaran saya
searching.. ternyata Ebola adalah suatu penyakit misterius yang pertama
diketahui di negara Afrika, sampai sekarangpun vaksinnya belum ditemukan,
ironis bukan? u.u)/
Menurut
wikipedia Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) adalah
penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Gejalanya biasanya
dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan adanya
demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Biasanya diikuti dengan
mual, muntah, dan diare, serta menurunnya fungsi liver dan ginjal. Pada saat
itu, beberapa orang mulai mengalami masalah pendarahan.
Penyebab dan diagnosis
Virus mungkin
didapatkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi
(biasanya monyet atau kelelawar). Penyebaran lewat udara belum pernah tercatat
dalam lingkungan alami. Kelelawar buah diyakini dapat membawa dan menyebarkan
virus tanpa terjangkit. Begitu terjadi infeksi pada manusia, penyakit ini dapat
menyebar pada orang-orang. Pria yang selamat dari penyakit ini dapat
menularkannya lewat sperma selama hampir dua bulan. Untuk membuat diagnosis,
biasanya penyakit lain dengan gejala serupa, seperti malaria, kolera dan demam
berdarah virus lainnya harus dikecualikan terlebih dahulu. Untuk memastikan
diagnosis, sampel darah diuji untuk antibodi virus, RNA virus, atau virus itu
sendiri.
Pencegahan
Pencegahannya
meliputi upaya mengurangi penyebaran penyakit dari monyet dan babi yang
terinfeksi ke manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa hewan tersebut
terhadap infeksi, serta membunuh dan membuang hewan dengan benar jika ditemukan
penyakit tersebut. Memasak daging dengan benar dan mengenakan pakaian pelindung
ketika mengolah daging juga mungkin berguna, begitu juga dengan mengenakan
pakaian pelindung dan mencuci tangan ketika berada di sekitar orang yang
menderita penyakit tersebut. Sampel cairan dan jaringan tubuh dari penderita
penyakit harus ditangani dengan sangat hati-hati.
Belum ada
pengobatan khusus untuk penyakit ini, upaya untuk membantu orang yang
terjangkit meliputi pemberian terapi rehidrasi oral (air yang sedikit manis dan
asin untuk diminum) atau cairan intravena. Penyakit ini memiliki tingkat
kematian yang tinggi: seringkali menewaskan antara 50% hingga 90% orang yang
terinfeksi virus. EVD pertama kali diidentifikasi di Sudan dan Republik
Demokratik Kongo. Penyakit ini biasanya mewabah di wilayah tropis Afrika
Sub-Sahara. Sejak tahun 1976 (ketika pertama kali diidentifikasi) hingga 2013,
kurang dari 1.000 orang per tahun telah terinfeksi. Wabah terbesar hingga saat
ini adalah wabah Ebola Afrika Barat 2014 yang sedang terjadi, dan melanda
Guyana, Sierra Leone, Liberia dan kemungkinan Nigeria. Hingga bulan Agustus
2014, lebih dari 1600 kasus telah diidentifikasi. Upaya sedang dilakukan untuk
mengembangkan vaksin, namun belum membuahkan hasil.
Berikut adalah cara penularan ebola:
ü Melalui kontak dekat dengan orang yang sakit ebola
ü Melalui kontak dekat
dengan cairan tubuh dari orang yang sakit ebola (darah, ASI, urine, air liur,
keringat, feses, dan cairan mani).
ü Melalui jarum suntik yang sudah dipakai oleh pasien ebola.
ü Melalui sentuhan ke hewan yang terinfeksi ebola.
Dengan mengetahui cara pencegahan serta bagaimana virus
ttersebut dapat tertular, kita dapat dengan mudah waspada agar tidak terjangkit
virus tersebut.
Terima kasih~ semoga materi ini bermanfaat ^o^)/
Sumber :
http://www.solopos.com/2014/10/12/wabah-ebola-inilah-kisah-unik-di-balik-penamaan-virus-ebola-543683
http://health.kompas.com/read/2014/10/17/140230623/Bagaimana.Virus.Ebola.Menular.
Nama : Mufarrohah
NPM : 4213670
Kelas : 2DA02
Mata
Kuliah : Pengantar Basis Data (SoftSkill)
Dosen : Anggareni Ridwan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar