Selasa, 11 November 2014

Kesehatan (Virus Ebola)

Kesehatan?? Apa itu? Menurut Wikipedia Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis .
Penting sekali bukan kesehatan itu u.u)/ banyak diantara  kita yang tidak begitu memperdulikan  kesehatan. Misalnya saat sedang mengidap pilek, kamu tetap saja minum minuman dingin dengan berbagai macam alasan. Padahal dengan sering mengabaikan hal-hal kecil anda bisa saja terjangkit suatu penyakit atau komplikasi dari suatu penyakit. Untuk menjaga kesehatan agar bebas dari berbagai macam penyakit yaitu melakukan hal dasar seperti  menjaga kebersihan. Sepele ya? Inilah hal yang sangat mendasar dari mencegah terjadinya penyakit. Islam pun mengatakan Kebersihan itu sebagian dari Iman” bukan? *o*)/

Virus Ebola
Disini saya akan mengulas tentang suatu penyakit yang baru-baru ini sedang marak dibicarakan. Sebagian dari kamu pasti tau apa itu.. yups yaitu Virus Ebola? Pertama mendengarnya saya pikir itu seperti kecanduan bagi para penggemar sepak bola -_- hehe..  karena saya penasaran saya searching.. ternyata Ebola adalah suatu penyakit misterius yang pertama diketahui di negara Afrika, sampai sekarangpun vaksinnya belum ditemukan, ironis bukan? u.u)/

Menurut wikipedia Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Gejalanya biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan adanya demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Biasanya diikuti dengan mual, muntah, dan diare, serta menurunnya fungsi liver dan ginjal. Pada saat itu, beberapa orang mulai mengalami masalah pendarahan.

Penyebab dan diagnosis
Virus mungkin didapatkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi (biasanya monyet atau kelelawar). Penyebaran lewat udara belum pernah tercatat dalam lingkungan alami. Kelelawar buah diyakini dapat membawa dan menyebarkan virus tanpa terjangkit. Begitu terjadi infeksi pada manusia, penyakit ini dapat menyebar pada orang-orang. Pria yang selamat dari penyakit ini dapat menularkannya lewat sperma selama hampir dua bulan. Untuk membuat diagnosis, biasanya penyakit lain dengan gejala serupa, seperti malaria, kolera dan demam berdarah virus lainnya harus dikecualikan terlebih dahulu. Untuk memastikan diagnosis, sampel darah diuji untuk antibodi virus, RNA virus, atau virus itu sendiri.

Pencegahan
Pencegahannya meliputi upaya mengurangi penyebaran penyakit dari monyet dan babi yang terinfeksi ke manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa hewan tersebut terhadap infeksi, serta membunuh dan membuang hewan dengan benar jika ditemukan penyakit tersebut. Memasak daging dengan benar dan mengenakan pakaian pelindung ketika mengolah daging juga mungkin berguna, begitu juga dengan mengenakan pakaian pelindung dan mencuci tangan ketika berada di sekitar orang yang menderita penyakit tersebut. Sampel cairan dan jaringan tubuh dari penderita penyakit harus ditangani dengan sangat hati-hati.

Belum ada pengobatan khusus untuk penyakit ini, upaya untuk membantu orang yang terjangkit meliputi pemberian terapi rehidrasi oral (air yang sedikit manis dan asin untuk diminum) atau cairan intravena. Penyakit ini memiliki tingkat kematian yang tinggi: seringkali menewaskan antara 50% hingga 90% orang yang terinfeksi virus. EVD pertama kali diidentifikasi di Sudan dan Republik Demokratik Kongo. Penyakit ini biasanya mewabah di wilayah tropis Afrika Sub-Sahara. Sejak tahun 1976 (ketika pertama kali diidentifikasi) hingga 2013, kurang dari 1.000 orang per tahun telah terinfeksi. Wabah terbesar hingga saat ini adalah wabah Ebola Afrika Barat 2014 yang sedang terjadi, dan melanda Guyana, Sierra Leone, Liberia dan kemungkinan Nigeria. Hingga bulan Agustus 2014, lebih dari 1600 kasus telah diidentifikasi. Upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan vaksin, namun belum membuahkan hasil.

Berikut adalah cara penularan ebola:
ü  Melalui kontak dekat dengan orang yang sakit ebola
ü   Melalui kontak dekat dengan cairan tubuh dari orang yang sakit ebola (darah, ASI, urine, air liur, keringat, feses, dan cairan mani).
ü  Melalui jarum suntik yang sudah dipakai oleh pasien ebola.
ü  Melalui sentuhan ke hewan yang terinfeksi ebola.

Dengan mengetahui cara pencegahan serta bagaimana virus ttersebut dapat tertular, kita dapat dengan mudah waspada agar tidak terjangkit virus tersebut.
Terima kasih~ semoga materi ini bermanfaat ^o^)/ 

Sumber :
http://health.kompas.com/read/2014/10/17/140230623/Bagaimana.Virus.Ebola.Menular.

Nama             : Mufarrohah
NPM               : 4213670
Kelas              : 2DA02
Mata Kuliah  : Pengantar Basis Data (SoftSkill)

Dosen             : Anggareni Ridwan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar