Pengertian Aktiva
Tetap
Aktiva
Tetap (Fixed Assets) berwujud yang sifatnya permanen ini dimilki perusahaan
untuk digunakan dalam kegiatan operasionalnya namun tidak untuk
diperjual-belikan.
Contoh Aktiva
Tetap:
Ø Tanah
(Land)
Ø Bangunan
(Building)
Ø Mesin
(Machinery)
Ø Kendaraan
Ø Dan lain-lain
Pengelompokkan
Aktiva Tetap Berwujud:
{ Aktiva
Tetap Berwujud yang tidak terbatas (contohnya Tanah)
{ Aktiva
Tetap Berwujud yang terbatas namun jika habis bisa diganti (contohnya Bangunan)
{ Aktiva
Tetap Berwujud yang umurnya terbatas namun jika habis tidak bisa diganti
(contohnya Sumber Daya Alam yang dimiliki perusahaan)
Pengeluaran-pengeluaran
Modal dan Pendapatan:
Perolehan Aktiva Tetap
1) Pengeluaran
Modal (untuk memperoleh manfaat yang dapat digunakan atau dirasakan dalam satu
periode akuntansi).
2) Pengeluaran
Pendapatan (untuk memperoleh manfaat yang dapat digunakan atau dirasakan dalam
satu periode akuntansi yang bersangkutan yang dicatat dalam rekening biaya).
Harga perolehan Aktiva Tetap
Berwujud meliputi semua pengeluaran yang diperlukan untuk memperoleh aktiva
agar aktiva tersebut dapat digunakan
Perolehan melalui pertukaran
-> surat beharga (obligasi pada saham)
Pertukaran aktiva tetap yang
tidak sejenis (contohnya pertukaran aktiva tetap: tanah dengan mesin)
Dalam aktiva
tetap terdapatnya :
Nilai
Residu yaitu taksiran nilai tunai aktiva pada akhir masa manfaat
aktiva tersebut.
Masa
Manfaat yaitu jangka waktu pemakaian aktiva yang diharapkan oleh
perusahaan.
Depresiasi yaitu
proses pengalokasian harga perolehan aktiva tetap menjadi biaya selama
manfaatnya.
Nama : Mufarrohah
NPM : 45213670
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1A
Dosen : Mailda Alfriska SE., MMSI
Terima Kasih dan semoga materi ini bermanfaat *o*)/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar