Sabtu, 11 Oktober 2014

Pengawasan Penerimaan Kas

                Sumber penerimaan uang kas berasal dari berbagai macam sumber. Maksudnya seperti transaksi-transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan. Agar semua hasil penerimaan ini dapat diamankan dan menjadi milik perusahaan maka pengawasan kas terdapat prosedur kegiatan administrasi yang melibatkan beberapa orang dan ini mutlak dipatuhi.

Dalam upaya melindungi kas dari pencurian dan penyalahgunaan, disarankan untuk mencatat dari semua penerimaan kas yaitu dengan dibuatnya sesegera mungkin maksudnya dengan cara cepat, tepat waktu dan akurat. Maka, jumlah uang yang hilang dapat dideteksi dengan membandingkan saldo aktual dengan saldo buku.

Langkah – langkah untuk tujuan pengawasan intern, sebagai berikut :

Ø  Segi penerimaan uang. Contohnya seperti penerimaan piutang, penjualan tunai dan pinjaman.
Ø  Setiap penerimaan kas harus segera dibuat bukti pencatatannya lalu disetor ke bank.

Fungsi
Pengawasan kas secara umum untuk menjamin terselenggarannya pencatatan kas , tersimpannya kas dengan aman dananya dan di syahkan oleh personil yang berwenang.

Pengawasan Pengeluaran Kas
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tindakan pengaman pengeluaran kas menurut Sudarsono (1996:6), antara lain :
Ø  Untuk pembayaran-pembayaran dalam jumlah tertentu perlu menggunakan cek dan bukti-bukti yang lengkap dan kuat.
Ø  Pengeluaran –pengeluaran melalui kas kecil perlu diawasi dengan ketat.
Ø  Perlu dipisahkannya petugas yang menulis cek dengan petugas yang meneliti.
Ø  Perlu diadakannya pemeriksaan kas dalam waktu-waktu tertentu.

Contoh dari metode Accrual Basis dan Cash Basis, antara lain :

Ø  Accrual Basis
                 Dalam metode ini, penerimaan dan pengeluaran kas itu tidak memandang uangnya sudah diterima atau belum diterima.
Contohnya jika pada suatu transaksi yang pada jurnalnya dicatat kedalam akun ‘Beban Sewa(pembayaran sewa gedung) tetapi pada metode ini tidak dicatat kedalam akun beban sewa melainkan kedalam akun ‘Sewa dibayar dimuka’.

Ø  Cash Basis
                Dalam metode ini kebalikan dari Accrual Basis yaitu memandang uangnya sudah diterima. Contohnya pada transaksi pembayaran sewa gedung. Langsung dicatat ke jurnal dengan akun ‘Beban Sewa’.

Terima kasih~ Semoga materi ini bermanfaat *o*)/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar