Senin, 20 Oktober 2014

Cindelaras

Raden Putra adalah raja Kerajaan Jenggala. Ia didampingi seorang permaisuri yang baik hati dan seorang selir yang cantik jelita. Tetapi, selir Raja Raden Putra memiliki sifat iri dan dengki terhadap sang permaisuri. Ia merencanakan suatu yang buruk kepada permaisuri. "Seharusnya, akulah yang menjadi permaisuri. Aku harus mencari akal untuk menyingkirkan permaisuri," pikirnya. 

Selir baginda, berkomplot dengan seorang tabib istana. Ia berpura-pura sakit parah. Tabib istana segera dipanggil. Sang tabib mengatakan bahwa ada seseorang yang telah menaruh racun dalam minuman tuan putri. "Orang itu tak lain adalah permaisuri Baginda sendiri," kata sang tabib. Baginda menjadi murka mendengar penjelasan tabib istana. Ia segera memerintahkan patihnya untuk membuang permaisuri ke hutan. 



Sang patih segera membawa permaisuri yang sedang mengandung itu ke hutan belantara. Tapi, patih yang bijak itu tidak mau membunuhnya. Rupanya sang patih sudah mengetahui niat jahat selir baginda. "Tuan putri tidak perlu khawatir, hamba akan melaporkan kepada Baginda bahwa tuan putri sudah hamba bunuh," kata patih. Untuk mengelabui raja, sang patih melumuri pedangnya dengan darah kelinci yang ditangkapnya. Raja menganggung puas ketika sang patih melapor kalau ia sudah membunuh permaisuri. 

Setelah beberapa bulan berada di hutan, lahirlah anak sang permaisuri. Bayi itu diberinya nama Cindelaras. Cindelaras tumbuh menjadi seorang anak yang cerdas dan tampan. Sejak kecil ia sudah berteman dengan binatang penghuni hutan. Suatu hari, ketika sedang asyik bermain, seekor rajawali menjatuhkan sebutir telur. "Hmm, rajawali itu baik sekali. Ia sengaja memberikan telur itu kepadaku." Setelah 3 minggu, telur itu menetas. Cindelaras memelihara anak ayamnya dengan rajin. Anak ayam itu tumbuh menjadi seekor ayam jantan yang bagus dan kuat. Tapi ada satu keanehan. Bunyi kokok ayam jantan itu sungguh menakjubkan! "Kukuruyuk... Tuanku Cindelaras, rumahnya di tengah rimba, atapnya daun kelapa, ayahnya Raden Putra..." 



Cindelaras sangat takjub mendengar kokok ayamnya dan segera memperlihatkan pada ibunya. Lalu, ibu Cindelaras menceritakan asal usul mengapa mereka sampai berada di hutan. Mendengar cerita ibundanya, Cindelaras bertekad untuk ke istana dan membeberkan kejahatan selir baginda. Setelah di ijinkan ibundanya, Cindelaras pergi ke istana ditemani oleh ayam jantannya. Ketika dalam perjalanan ada beberapa orang yang sedang menyabung ayam. Cindelaras kemudian dipanggil oleh para penyabung ayam. "Ayo, kalau berani, adulah ayam jantanmu dengan ayamku," tantangnya. "Baiklah," jawab Cindelaras. Ketika diadu, ternyata ayam jantan Cindelaras bertarung dengan perkasa dan dalam waktu singkat, ia dapat mengalahkan lawannya. Setelah beberapa kali diadu, ayam Cindelaras tidak terkalahkan. Ayamnya benar-benar tangguh. 

Berita tentang kehebatan ayam Cindelaras tersebar dengan cepat. Raden Putra pun mendengar berita itu. Kemudian, Raden Putra menyuruh hulubalangnya untuk mengundang Cindelaras. "Hamba menghadap paduka," kata Cindelaras dengan santun. "Anak ini tampan dan cerdas, sepertinya ia bukan keturunan rakyat jelata," pikir baginda. Ayam Cindelaras diadu dengan ayam Raden Putra dengan satu syarat, jika ayam Cindelaras kalah maka ia bersedia kepalanya dipancung, tetapi jika ayamnya menang maka setengah kekayaan Raden Putra menjadi milik Cindelaras.



Dua ekor ayam itu bertarung dengan gagah berani. Tetapi dalam waktu singkat, ayam Cindelaras berhasil menaklukkan ayam sang Raja. Para penonton bersorak sorai mengelu-elukan Cindelaras dan ayamnya. "Baiklah aku mengaku kalah. Aku akan menepati janjiku. Tapi, siapakah kau sebenarnya, anak muda?" Tanya Baginda Raden Putra. Cindelaras segera membungkuk seperti membisikkan sesuatu pada ayamnya. Tidak berapa lama ayamnya segera berbunyi. "Kukuruyuk... Tuanku Cindelaras, rumahnya di tengah rimba, atapnya daun kelapa, ayahnya Raden Putra...," ayam jantan itu berkokok berulang-ulang. Raden Putra terperanjat mendengar kokok ayam Cindelaras. "Benarkah itu?" Tanya baginda keheranan. "Benar Baginda, nama hamba Cindelaras, ibu hamba adalah permaisuri Baginda." 

Bersamaan dengan itu, sang patih segera menghadap dan menceritakan semua peristiwa yang sebenarnya telah terjadi pada permaisuri. "Aku telah melakukan kesalahan," kata Baginda Raden Putra. "Aku akan memberikan hukuman yang setimpal pada selirku," lanjut Baginda dengan murka. Kemudian, selir Raden Putra pun di buang ke hutan. Raden Putra segera memeluk anaknya dan meminta maaf atas kesalahannya Setelah itu, Raden Putra dan hulubalang segera menjemput permaisuri ke hutan.. Akhirnya Raden Putra, permaisuri dan Cindelaras dapat berkumpul kembali. Setelah Raden Putra meninggal dunia, Cindelaras menggantikan kedudukan ayahnya. Ia memerintah negerinya dengan adil dan bijaksana.



Setelah membaca cerita di atas anda pasti tau kalau itu hanyalah sebuah dongeng (cerita rakyat yang di anggap tidak benar-benar terjadi). Selain itu, pertama anda membaca judulnya saja pasti anda teringat dengan dongeng Cinderella hehe. Tetapi dongeng yang akan saya beri ulasan mengenai mengapa dongeng tersebut (Cinderalas) tidak masuk akal (namanya juga dongeng berisi prosa fiksi) . Namun, ada baiknya jika kalian mengetahui apa saja yang tidak masuk akal pada sebuah dongeng yaitu bisa melatih ketelitian kalian dalam membaca serta melatih diri untuk berpikir secara rasional. 

Langsung saja saya berikan kutipan dari dongeng diatas yang berisi kalimat yang tidak masuk akal :

Suatu hari, ketika sedang asyik bermain, seekor rajawali menjatuhkan sebutir telur. "Hmm, rajawali itu baik sekali. Ia sengaja memberikan telur itu kepadaku." Setelah 3 minggu, telur itu menetas. Cindelaras memelihara anak ayamnya dengan rajin. Anak ayam itu tumbuh menjadi seekor ayam jantan yang bagus dan kuat. Tapi ada satu keanehan. Bunyi kokok ayam jantan itu sungguh menakjubkan! "Kukuruyuk... Tuanku Cindelaras, rumahnya di tengah rimba, atapnya daun kelapa, ayahnya Raden Putra..." 

(Yang saya beri tanda bold + Italic)
Itulah yang menjadi alasan  mengapa dongeng ini tidak masuk akal. Pada kenyataannya tidak ada hewan yang bisa berbicara layaknya manusia.

Demikian ulasan saya mengenai tidak masuk akalnya dongeng Cinderalas. Mohon maaf jika terdapat salah kata.

Terima kasih dan semoga materi ini bermanfaat.


Nama                     : Mufarrohah
NPM                      : 45213670
Kelas                     : 2DA02
Mata Kuliah           : Ilmu Alamiah Dasar (SoftSkill)
Dosen                    : Yasman Riyano, SSI., MT

Sumber Dongeng Cinderalas :

Sabtu, 11 Oktober 2014

Pengawasan Penerimaan Kas

                Sumber penerimaan uang kas berasal dari berbagai macam sumber. Maksudnya seperti transaksi-transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan. Agar semua hasil penerimaan ini dapat diamankan dan menjadi milik perusahaan maka pengawasan kas terdapat prosedur kegiatan administrasi yang melibatkan beberapa orang dan ini mutlak dipatuhi.

Dalam upaya melindungi kas dari pencurian dan penyalahgunaan, disarankan untuk mencatat dari semua penerimaan kas yaitu dengan dibuatnya sesegera mungkin maksudnya dengan cara cepat, tepat waktu dan akurat. Maka, jumlah uang yang hilang dapat dideteksi dengan membandingkan saldo aktual dengan saldo buku.

Langkah – langkah untuk tujuan pengawasan intern, sebagai berikut :

Ø  Segi penerimaan uang. Contohnya seperti penerimaan piutang, penjualan tunai dan pinjaman.
Ø  Setiap penerimaan kas harus segera dibuat bukti pencatatannya lalu disetor ke bank.

Fungsi
Pengawasan kas secara umum untuk menjamin terselenggarannya pencatatan kas , tersimpannya kas dengan aman dananya dan di syahkan oleh personil yang berwenang.

Pengawasan Pengeluaran Kas
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tindakan pengaman pengeluaran kas menurut Sudarsono (1996:6), antara lain :
Ø  Untuk pembayaran-pembayaran dalam jumlah tertentu perlu menggunakan cek dan bukti-bukti yang lengkap dan kuat.
Ø  Pengeluaran –pengeluaran melalui kas kecil perlu diawasi dengan ketat.
Ø  Perlu dipisahkannya petugas yang menulis cek dengan petugas yang meneliti.
Ø  Perlu diadakannya pemeriksaan kas dalam waktu-waktu tertentu.

Contoh dari metode Accrual Basis dan Cash Basis, antara lain :

Ø  Accrual Basis
                 Dalam metode ini, penerimaan dan pengeluaran kas itu tidak memandang uangnya sudah diterima atau belum diterima.
Contohnya jika pada suatu transaksi yang pada jurnalnya dicatat kedalam akun ‘Beban Sewa(pembayaran sewa gedung) tetapi pada metode ini tidak dicatat kedalam akun beban sewa melainkan kedalam akun ‘Sewa dibayar dimuka’.

Ø  Cash Basis
                Dalam metode ini kebalikan dari Accrual Basis yaitu memandang uangnya sudah diterima. Contohnya pada transaksi pembayaran sewa gedung. Langsung dicatat ke jurnal dengan akun ‘Beban Sewa’.

Terima kasih~ Semoga materi ini bermanfaat *o*)/

Selasa, 07 Oktober 2014

PENGAWASAN TERHADAP KAS

1.  Pengertian Kas
            Kas adalah alat ukur yang diterima dengan nominal atau disimpan sebagai pemasukan atau pengeluaran uang atau sesuatu yang dikatakan sebagai uang tunai.

Komposisi Kas
 Komposisi kas terdiri dari :
Ø  Uang Kertas (Seperti uang yang selama ini sering kita gunakan atau uang yang terbuat dari kertas)
Ø    Uang Logam (Seperti uang yang terbuat dari logam, contohnya seperti uang recehan)
Ø  Cek (yaitu sejumlah uang yang dituangkan kedalam suatu kertas yang disetorkan ke pihak bank)
Ø  Simpanan dalam bentuk Giro atau Bilyet (tabungan atau simpaan dalam bentuk cek)
Ø   Rekening Tabungan (Buku tabungan yang dikeluarkan dari bank)
Ø    Travelers Cheks (Cek perjalanan, biasanya digunakan oleh perusahaan yang sedang perjalanan dinas agar tidak repot mengeluarkan uang tunai)
Ø    Cashiers Cheks (Cek pembayaran)
Ø   Wesel bank
Ø    Money order  (uang pengiriman)
Ø    Kas kecil  (Pencatan, penerimaan, dan pengeluaran kas yang nominalnya relatif kecil sesuai kebijakan perusahaan)
Ø    Uang kembalian (kembalian yang diberikan kepada customer) 
   
2.      Pengendalian Terhadap Kas
       Dilakukan karena :
 Ø  Uang kas dapat berpindahtangan dengan mudah
 Ø  Tidak ada identifikasi pemilik
 Ø   Kas adalah aktiva yang paling mungkin untuk diselewengkan dan disalahgunakan oleh para karyawan.
 Ø  Banyak transaksi yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran kas.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola kas :
a)      Pengendalian Penerimaan Kas
Yaitu prosedur yangg perlu dirancang agar yang tidak dicatat atau maupun tidak diterima uang yang seharusnya diterima dapat dikurangi menjadi sekecil mungkin.

           Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengendalian penerimaan kas, antara lain :
Ø  Harus ada penerimaan kas
Ø  Setiap penerimaan kas selalu disetorkan ke bank
Ø Setiap penerimaan kas yang sudah disetorkan ke bank harus melakukan penomoran dokumentasi

b)      Pengendalian Pengeluaran Kas
Sama halnya dengan penerimaan kas, dalam pengeluaran kas pun juga perlu memerhatikan hal-hal sebagai berikut :
Ø Jika pengeluaran kas relatif besar maka harus menggunakan cek (seperti pembelian tanah) (dengan catatan batasan besar kecilnya nominal ditentukan oleh perusahaan).
Ø  Jika pengeluaran kas relatif kecil maka harus menggunakan petty cash (dana kas kecil) seperti pengeluaran biaya listrik dan air, alat tulis kantor dll. (dengan catatan batasan besar kecilnya nominal ditentukan oleh perusahaan).
Ø  Adanya pemisahan tugas antara : adanya pemeriksaan atas pengeluaran kas tersebut, adanya pemeriksaan pembuktian atas pengeluaran kas yang dikeluarkan.
Ø  Mencocokkan (rekonsiliasi bank) pada saldo kas perusahaan dan saldo pada bank.
Ø  Dilakukan menggunakan anggaran kas sesuai periodenya

3.      Dana Kas Kecil
Dana Kas Kecil atau Petty Cash yaitu sejumlah dana yang di keluarkan oleh perusahaan untuk menyediakan pembayaran yang nominalnya relatif kecil (sesuai kebijakan perusahaan).
a)      Dana Kas Kecil memiliki 2 metode, antara lain :
Ø  Metode Dana Tetap (Imprest) -> Metode pembukuan kecil yang jumlah rekeningnya selalu tetap. Dalam pengeluaran kas melakukan kumpulan bukti-bukti.
            Contohnya : seperti jurnal umum
Contoh dananya : seperti biaya-biaya operasional, pembayaran listrik dan air, rekening koran dll.
Ø  Metode Dana Tidak Tetap (Fluktuasi) -> Pengisian kas kecil selalu sama pada waktu tertentu. Oleh karena itu dilakukan dengan menggunakan pengkreditan karena pengeluarannya tidak selalu sama seperti dana penyesuaian.

4. Rekonsiliasi Bank
Yaitu suatu prosedur yang pengendaliannya dengan cara membandingkan catatan kas perusahaan dengan catatan di bank secara periodik.

a)      Tujuan diadakannya Rekonsilisasi Bank, antara lain :
Ø  Menentukan saldo kas pada bank yang disajikan dalam bentuk neraca (laporan keuangan)
Ø  Menjaga kekayaan perusahaan agar tidak terjadi kesalahan penggunaan kas di bank

b)    Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan catatan kas perusahaan dan catatan di bank, antara lain :
§  Perbedaan waktu pengakuan
Ø  Cek kosong atau tidak ada dana
Ø  Cek yang belum diuangkan
Ø  Kesalahan pada biaya bank

c)      Jadi, untuk menyocokkan catatan kas perusahaan dengan catatan bank, yaitu :
Ø  Dilihat dari saldo akhir perusahaan dan pada bank
Ø  Diperhitungkan saldo awalnya

Ø  Dilihat dari pengeluarannya pada perusahaan dan bank sama atau tidak

Terima kasih semoga materi ini bermanfaat '-')/

Minggu, 05 Oktober 2014

BASIS DATA

NAMA         : MUFARROHAH
NPM          : 45213670
KELAS        : 2DA02
TUGAS        : SOFTSKILL
DOSEN        : ANGGRAENI RIDWAN
MATA KULIAH  : PENGANTAR BASIS DATA


Apa itu basis data?
Mungkin sebagian dari kalian belum mengetahui apa pengertian dari basis data. Basis data (DataBase) adalah kumpulan data atau file-file berkaitan antara satu file dengan file yang lain serta disimpan pada penyimpanan elektronik, yang digunakan untuk menginformasikan oleh sebuah enterprise (perusahaan).
Tujuan dibuatnya basis data yaitu untuk mempercepat, menghemat waktu agar suatu pekerjaan menjadi efektif dan efisien (terutama diprioritaskan untuk mempercepat pencarian suatu data). selain itu, dengan adanya basis data rahasia tidak jatuh ke tangan orang yang tidak berwenang dengan adanya username dan password.
Setelah kita mengetahui pengertian serta tujuan dari basis data maka timbul lah pertanyaan mengenai bagaimana membuat basis data? Pembuatannya tidaklah efektif jika menggunakan metode manual (tulis tangan) oleh karena itu banyak software-software untuk membuat basis data, diantaranya :

F  Microsoft SQL Server
F  Oracle
F  Sybase
F  Interbase
F  XBase
F  Firebird
F  MySQL
F  PostgreSQL
F  Microsoft Access
F  dBase III
F  Paradox
F  FoxPro
F  Visual FoxPro
F  Arago
F  Force
F  Recital
F  dbFast
F  dbXL
F  Quicksilver
F  Clipper
F  FlagShip
F  Harbour
F  Visual dBase
F  Lotus Smart Suite Approach
F  db2
F  MongoDB


Kalian boleh memilih secara bebas ingin menggunakan software yang mana, lalu bagaimana cara kerja software tersebut? Mereka mempunyai sistem basis data (kumpulan dari object-object untuk pengumpulan data).  Kompenen-komponennya yaitu :

F Terdapatnya Hardware yaitu perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori atau sekunder hardisk.
F SO (operating system) yaitu program yang mengaktifkan atau mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix
F Management System ( DBMS )
Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung,
tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.
F Basis Data,  sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.Database
F Network yaitu jaringan yang dibutuhkan untuk dapat menyimpan data secara cepat.
F User Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa pemograman.
F e.t.c

Menggunakan basis data tidaklah mudah, banyak sekali kesalahan-kesalahan yang sering ada pada penggunaan basis data, berikut ini kelemahan dari sistem tradisional tersebut diantaranya :
-          Data Rangkap (datanya ada banyak)
-          Inkonsisten Data (Data Tidak Konsisten)
-          Program Oriented (Program sama tapi isinya berbeda-beda)
-          Keamanan Data Tidak Terjamin
-          Dan masih banyak lagi
Jadi, dengan adanya sistem basis data kalian bisa mendapatkan peluang untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan diatas.