Nama : Mufarrohah
NPM : 45213670
Kelas : 2DA02
Dosen : Mailda Alfriska, SE., MMSI
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1A & Prak.
A) Pengertian Akuntansi
Dalam pengetahuan akuntansi dikenal dua istilah assing, yaitu accountancy dan accounting. Accountancy merupakan suatu metodologi dan himpunan pengetahuan yang berkenaan dengan sistem informasi dari satuan-satuan ekonomi apa pun bentuknya, yang terbagi atas dua bagian. Pertama, accounting ialah pengetahuan yang menyangkut proses pelaksanaan pembukuan dalam arti yang luas. Kedua, auditing ialah pengetahuan yang menyangkut pemeriksaan dan penilaian (evaluasi) atas hassil proses pelaksanaan pembukuan tersebut. Oleh karena itu, istilah accountancy lebih luas meliputi baik bidang teori, proses pembukuan, penerapan atau praktek, maupun pemeriksaan atau penilaian. Sementara itu, istilah accounting hanya menunjukkan bidang teori.
Dalam pengetahuan akuntansi dikenal dua istilah assing, yaitu accountancy dan accounting. Accountancy merupakan suatu metodologi dan himpunan pengetahuan yang berkenaan dengan sistem informasi dari satuan-satuan ekonomi apa pun bentuknya, yang terbagi atas dua bagian. Pertama, accounting ialah pengetahuan yang menyangkut proses pelaksanaan pembukuan dalam arti yang luas. Kedua, auditing ialah pengetahuan yang menyangkut pemeriksaan dan penilaian (evaluasi) atas hassil proses pelaksanaan pembukuan tersebut. Oleh karena itu, istilah accountancy lebih luas meliputi baik bidang teori, proses pembukuan, penerapan atau praktek, maupun pemeriksaan atau penilaian. Sementara itu, istilah accounting hanya menunjukkan bidang teori.
Di bawah ini terdapat pengertian akuntansi lainnya :
- · Menurut Horngern (2000)
Akuntansi menurutnya yaitu didefinisikan
sebagai proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian-penyampaian informasi
ekonomi agar dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan atau
kebijaksanaan.
- · Menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accountant)
Akuntansi adalah seni pencatatan,
penggolongan dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter,
transaksi, dan kebijakan yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk
menafsirkan hasil-hasilnya.
- · Menurut Kep. Men. Keu. RI (No. 476 KMK. 01 1991)
Akuntansi adalah suatu proses pengumpulan,
pencatatan, penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian dan pelaporan
transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan informasi
keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Jadi, dapat disimpulkan dari uraian diatas bahwa Akuntansi
adalah pengukuran, penjabaran, atau
pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor,
otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya
keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah dan bertujuan
untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan
oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya,
seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik.
B) Ruang Lingkup Akuntansi
Sejalan dengan kemauan teknologi telah timbul berbagai macam spesialisasi dalam akuntansi. Macam-macam akuntansi yang penting secara singkat antara lain:
Sejalan dengan kemauan teknologi telah timbul berbagai macam spesialisasi dalam akuntansi. Macam-macam akuntansi yang penting secara singkat antara lain:
a. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Fungsi akuntansi itu
berhubungan dengan pencatatan transaksi-transaksi dalam suatu perusahaan dan
penyusunan laporan keuangan secara periodik dari catatan tersebut. Oleh karena
itu disajikannya informasi keuangan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan
bagi pimpinan perusahaan, pemilik, kreditur, pemerintah, dan masyarakat. Jadi, akuntansi keuangan berhubungan dengan
masalah pencatatan transaksi
b.
Akuntansi
Biaya (Cost Aaccounting)
Fungsi utama akuntansi
biaya adalah mengumpulkan dan menganalisis data biaya, baik data aktual maupun
data proyeksi. Akuntansi biaya ini membantu manajemen dalam perencanaan dan
pengawasan biaya atas berbagai aktivitas pengadaan, pengolahan, distribusi, dan
penjualan barang atau jasa. Jadi, pada akuntansi
biaya lebih menekankan pada penentuan dan pengendalian biaya
c.
Akuntansi
Manajemen (Management Accounting)
Tujuan utama akuntansi
manajemen adalah menyajikan informasi pengambilan keputusan
Yang relevan kepada menajemen perusahaan
(pihak intern). Akuntansi manajemen memberikan sumbangan penting kepada fungsi
perencanaan, pengawasan manajemen, melalui pemanfaatan akuntansi biaya, budgeting, dan sistem akuntansi.
Akuntansi manajemen sesuai keahlian dan pengalamannya dapat diminta memberikan
nasihat dalam bidang kebijaksanaan dan administrasi kepada pimpinan perusahaan.
Tugas ini oleh CPA (Certified Public
Accounting) Management Advisory
Serrvice atau Administrative Service.
Jadi, dalam akuntansi manajemen
menggunakan biaya historis taksiran
d. Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
Akuntansi perpajakan
meliputi penyusunan surat pemberitahuan pajak (SPT), serta mempertimbangkan
konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan atau mencari
alternatif pelaksanaan terbaik. Jadi,
pada akuntansi perpajakan menekankan pada penyusunan laporan keuangan.
e.
Sistem
Akuntansi (Accounting System)
Sistem akuntansi
merupakan bidang khusus yang menangani perencanaan dan penerapan prosedur untuk
mengumpulkan dan melaporkan data keuangan. Seorang akuntan sistem harus
merencanakan sistem yang memiliki unsur memeriksa dan mencocokkan (checks and balances) dan memahami
penggunaan dan kegunaan dari jenis-jenis alat pemrosesan data (data processing equipment). Jadi, untuk sistem akuntansi menyangkut
masalah perancangan, prosedur, metode dan teknik.
f.
Akuntansi
Pemerintah (Govermental Accounting)
Fungsi akuntansi
pemerintah adalah menyediakan laporan akuntansi yang bermanfaat mengenai aspek
kepengurusan (business aspect)
administrasi pemerintah, serta membantu manajemen dalam melaksanakan pengawasan
atas pengeluaran melalui anggaran, sesuai dengan ketentuan undang-undang yang
berlaku. Jadi, di dalam akuntansi
pemerintah lebih menekankan pada pencatatan dan pelaporan transaksi.
g. Akuntansi
Sosial (Social Accounting)
Akuntansi sosial
merupakan bidang baru dalam akuntansi. Tugas akuntansi ini ialah menyangkut masalah
penggunaan dana-dana kesejahteraan sosial dalam masyarakat.
h. Akuntansi
Internasional (International Accounting)
Akuntansi ini menyangkut masalah khusus
yang berkaitan dengan perdagangan internasional dari perusahaan-perusahaan
multinasional.
i. Akuntansi
Pendidikan (Educational Accounting)
Akuntansi ini merupakan
bidang khusus yang menyangkut pendidikan akuntansi.
C)
Pihak yang Berkepentingan Terhadap Informasi Akun. Perusahaan
Pihak Ekstern : meliputi Pemilik Perusahaan, Bank atau Kreditur, Investor, Pemerintah dan Pihak-pihak lainnnya seperti Mahasiswa yang membutuhkan informasi keuangan membutuhkan informasi keuangan suatu perusahaan untuk menyusun skripsi, Lembaga Sosial sebagai dasar untuk menentukan suatu perusahaan yang akan dimintai untuk memberikan sumbangan atau donatur, dan calon relasi kerja untuk memutuskan apakah jadi bekerjasama atau tidak.
Pihak Intern : Meliputi Manajemen Perusahaan dan Karyawan
Pihak Ekstern (Pihak Luar) serta Pihak Intern (Pihak Dalam) ini membutuhkan Informasi Keuangan Perusahaan yang disebut PEMAKAI dimana mereka berperan (kecuali pihak-pihak lainnya dalam pihak ekstern) dalam pembuatan LAPORAN KEUANGAN yang terdiri dari NERACA, LABA RUGI, LAPORAN PERUBAHAN POSISI KEUANGAN, dan LAPORAN LAINNYA.
semoga materi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan :D
Sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi
- Sadeli, Lili M. 2000. Dasar-dasar Akuntansi. Bandung : Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar