Nama :
1. Mufarrohah 45213670
2. Nanda Putri Purwantari 46213330
3. Rosdiana Norminawati Purba 48213092
4. Ruli Novitasari 48213128
5. Yeni Sarah Hardiyanti 49213424
Kelas :
3DA02
Matakuliah :
Sistem Informasi Manajemen
SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
SUMBER
DAYA INFORMASI
A. MANAJEMEN
INFORMASI
Manager adalah
seseorang yang bertanggungjawab untuk mengatur dan mengelola perusahaan agar tujuan
dapat terlaksana.
Manager mengelola 5 jenis utama sumber
daya, antaralain:
- Manusia
- Material
- Mesin
- Uang
- Informasi
Tugas Manager adalah menggunakan
sumber daya ini dengan cara yang paling efektif. Empat sumber daya utama
memiliki wujud, kita menggunakan istilah Sumber Daya Fisik. Sedangkan sumber
daya yang ke-5 tidak memiliki wujud, melainkan memiliki nilai dari apa yang
diwakilinya dan kita menggunakan istilah Sumber Daya Konseptual. Tujuan sumber
daya konseptual adalah untuk mengelola sumber daya fisik.
Manajemen Informasi
adalah seorang manager yang selalu memperbaharui informasi sehingga didapat
informasi yang terbaru dan akurat, yang mana seluruh aktivitas informasi ini
dapat dipergunakan seefektif mungkin dan membuangnya pada saat yang tepat.
B. PERHATIAN
MANAJEMEN INFORMASI
Perhatian manager
semakin besar terhadap manajemen informasi karena kegiatan bisnis yang semakin
rumit dan perkembangan komputer yang kian pesat.
- Kegiatan Bisnis Semakin Rumit
Pengaruh
ekonomi internasional kian berkembang, persaingan skala dunia kian tak
terhindarkan, kerumitan teknologi yang meningkat, batas waktu yang semakin
singkat, dan kendala-kendala sosial.
- Kemampuan Komputer Semakin Baik
Perkembangan
komputer dari tahun ke tahun mengalami perubahan yang sangat signifikan mulai
pada tahun 1950 dimana komputer berukuran besar dan hanya dapat digunakan oleh
spesialis komputer, tahun ini 2015 dimana komputer berukuran kecil sehingga
sangat fleksibel serta dapat digunakan oleh siapapun.
C. PENGGUNA
INFORMASI
Gagasan untuk menggunakan
komputer sebagai suatu Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu
terobosan yang sangat besar karena menyadari bahwa manager memerlukan informasi
untuk pemecahan masalah. Bukan hanya manager yang mendapatkan manfaat dari SIM,
Non Manager dan Staff terkait juga mendapatkan keluarannya.
Tingkatan-tingkatan manajemen, meliputi:
·
Tingkat
Perencanaan Strategis – Manager Puncak
Bertanggungjawab
memberikan keputusan-keputusan yang berguna untuk masa mendatang.
·
Tingkat
Pengendalian Manajemen – Manager Menengah
Bertanggungjawab
mengubah rencana menjadi sebuah tindakan dan memastikan agar tujuan tercapai.
·
Tingkat
Pengendalian Operasional – Manager Operasional
Bertanggungjawab
terhadap kegiatan operasional perusahaan.
Fungsi-fungsi manajemen menurut Henri
Fayol sekitar tahun 1914 adalah:
1.
Perencanaan
(Planning)
2.
Pengorganisasian
(Organizing)
3.
Kepegawaian
(Staffing)
4.
Pengarahan
(Directing)
5.
Pengendalian
(Controlling)
Peran-peran manajemen yang digambarkan
oleh Henry Mintzberg adalah:
- Fungsi Keuangan
- Fungsi Sumber Daya Manusia
- Fungsi Layanan Informasi
- Fungsi Manufaktur
- Fungsi Pemasaran
2 hal mendasar yang
harus dimiliki oleh para manager adalah komunikasi dan pemecahan masalah. Cara
berkomunikas yang baik dengan atasan maupun bawahan sangat dituntut dalam sebuah
kerjasama dan Pemecahan masalah dengan melakukan perubahan-perubahan agar tujuan
perusahaan dapat segera terlaksana.
1.
Keahlian
Komunikasi
Komunikasi
terbagi atas 2 jenis yaitu komunikasi lisan dan tulisan. Contoh komunikasi
lisan: pada saat rapat, menggunakan telepon atau voice mail. Sedangkan contoh
komunikasi tulisan: laporan, surat, memo, dll.
2.
Keahlian
Pemecahan Masalah
Mendefinisikan
masalah menjadi suatu hal yang negatif sebagai suatu kondisi atau kejadian yang
membahayakan atau malah justru keadaan yang menguntungkan. Hasil dari aktivitas
pemecahan masalah adalah solusi. Selama proses pemecahan masalah manager
terlibat dalam pembuatan keputusan yaitu memilih tindakan alternatif.
Ahli manajemen
mengatakan bahwa jika seorang manager memandang organisasinya sebagai suatu sistem,
hal ini menjadikan pemecahan masalah semakin efektif dan efisien
.
D. MANAGER
DAN SISTEM
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen
yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.
Sumber daya mengalir dari
elemen masukan melalui transformasi ke elemen keluaran. Suatu mekanisme
pengendalian memantau proses transformasi untuk meyakinkan bahwa sistem
tersebut memenuhi tujuannya. Mekanisme pengendalian ini dihubungkan pada arus
sumber daya dengan memakai suatu lingkaran umpan balik yang mendapatkan
informasi dari keluaran dan menyediakan informasi bagi mekanisme pengendalian. Mekanisme
pengendalian membandingkan sinyal-sinyal umpan balik dengan tujuan, dan
mengarahkan sinyal pada elemen masukan jika sistem operasi memang perlu diubah.
Berikut beberapa jenis sistem,
diantaranya:
- Sistem Lingkaran Terbuka dan Lingkaran Tertutup
Sistem Lingkaran Terbuka adalah suatu sistem tanpa elemen mekanisme pengendalian, lingkaran umpan balik, dan tujuan.
Sistem Lingkaran Tertutup adalah suatu sistem dengan elemen mekanisme pengendalian, lingkaran umpan balik, dan tujuan.
- Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
Sistem Terbuka adalah suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya. Sistem Tertutup adalah suatu sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya.
Dalam sistem dikenal
pula dengan istilah Subsistem yang memiliki pengertian, sistem didalam suatu
sistem. Misalnya: mobil adalah suatu sistem yang terdiri dari sistem-sistem
bawahan seperti sistem mesin, sistem badan mobil, dan sistem rangka.
Selain Subsistem,
dikenal pula Supersistem yaitu jika suatu sistem adalah bagian dari sistem yang
lebih besar. Misalnya: pemerintah kota adalah suatu sistem, tetapi ia juga
merupakan bagian dari sistem yang lebih besar – pemerintahan provinsi.
Pemerintah provinsi adalah supersistem dari pemerintah kota dan juga merupakan
subsistem dari pemerintah nasional.
Komputer adalah suatu
sistem fisik. Ia terdiri dari sejumlah sumber daya fisik. Sedangkan informasi
adalah suatu sistem konseptual dan data yang dapat mewakili suatu sistem fisik.
Suatu pandangan sistem melihat operasi bisnis sebagai sistem-sistem yang melekat
dalam suatu lingkungan yang lebih luas. Ini adalah suatu cara pandang yang
abstrak tetapi bernilai potensial bagi manager. Pandangan sistem ini:
- Mencegah manager tersesat dalam kerumitan struktur organisasi dan rincian pekerjaan
- Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
- Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian dalam organisasi
- Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya
- Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup
E. DATA
VS INFORMASI
Data terdiri dari
fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai. Informasi
adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti. Perubahan data
menjadi informasi dilakukan oleh pengolahan informasi. Pengolah informasi
adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual. Pengolah informasi
dapat meliputi: elemen-elemen komputer, elemen-elemen non komputer, atau
kombinasi keduanya.
F. EVOLUSI
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Usaha awal untuk
menerapkan komputer dalam area bisnis terfokus pada data. Kemudian muncul
penekanan pada informasi dan pendukung keputusan. Sekarang, komunikasi dan
konsultasi mendapat perhatian yang paling besar.
- Fokus Awal Pada Data
- Fokus Baru Pada Informasi
- Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan
- Fokus Sekarang Pada Komunikasi
- Fokus Potensial Pada Konsultasi
Komputer mula-mula digunakan
sebagai Sistem Informasi Akuntansi (SIA) tetapi kemudian disadari memiliki
nilai potensial sebagai suatu Sistem Informasi Manajemen (SIM). Selanjutnya
perhatian meluas pada bidang lain seperti Sistem Pendukung Keputusan (SPK),
kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Kelima bidang aplikasi ini membentuk
sistem informasi berbasis komputer (CBIS) Computer Based Information System.
G. USER
END COMPUTING
Pada tahun 1970, kecenderungan
meningkatnya minat pemakai dalam mengembangkan aplikasi komputer mereka sendiri
dinamakan User End Computing. End User adalah pengguna produk akhir suatu
sistem komputer. Jadi End User Computing adalah pengembangan seluruh sistem
berbasis komputer oleh para pemakai.
4 pengaruh utama dalam End User
Computing, antaralain:
- Meningkatkan pengetahuan komputer
- Antrian jasa informasi
- Perangkat keras yang murah
- Perangkat lunak jadi
H. Computer
Based Information System (CBIS)
Siklus hidup sistem terdiri dari
beberapa tahap, yaitu:
- Perencanaan
- Analisis
- Rancangan
- Penerapan
- Penggunaan
Seiring berkembanganya
CBIS, manager merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi
yang terlibat. Setelah penerapan, manager mengendalikan CBIS untuk memastikan
bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan.
Saat manager memilih
untuk memanfaatkan dukungan para spesialis, kedua pihak bekerjasama untuk
mengidentifikasi dan mengidentifikasikan masalah,mengidentifikasi dan
mengevaluasi solusi alternatif, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras
dan perangkat lunak yang sesuai, menciptakan database, dan menjaga kemutakhiran
sistem.
Sumber:
McLeod, Raymond, Jr. 2008. Sistem Informasi
Manajemen Edisi Kedelapan. Jakarta: Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar