Senin, 30 Maret 2015

Tugas 1 - Kewirausahaan 1


E-Commerce
Pada kesempatan kali ini saya bermaksud akan membahas perdagangan yang dilakukan melalui internet, bahasa yang sering dipakai atau bahasa kerennya yaitu e-commerce. Lantas apa itu e-commerce? Yup langsung saja e-commerce yaitu singkatan dari electronic commerce yang diartikan perdagangan elektronik.
Lantas apa itu perdagangan elektronik? e-commerce (perdagangan elektronik) merupakan suatu cara dalam transaksi perdagangan/perniagaan untuk mempromosikan barang atau jasa (trade of goods and service) dimana dalam melakukan promosi tersebut dilakukan secara online ke public yang berbagai macam barang atau jasa yang ditawarkan secara elektronik.
E-commerce sendiri merupakan sebagian dari e-business karena dalam kegiatannya dilakukan oleh pelaku bisnis yang menyangkut konsumen, manufaktur, service provider dan pedagang perantara dengan menggunakan jaringan komputer yaitu internet. Dibawah ini saya berikan beberapa pengertian mengenai e-commerce menurut para ahli, antara lain :

Pengertian E-Commerce menurut beberapa ahli :
1.      Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu :
·         Dari perspektif komunikasi E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
·         Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow.
·         Dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.
·         Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.

2.      Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005)
E-Commerce adalah penggunaan jaringan computer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial. Kemudian diwebsite E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet.
Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya. Seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).
·         Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.
·         Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.
·         Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.

3.      Menurut Website whatis.com
E-commerce yaitu berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet, khususnya World Wide Web.

4.      Menurut Robert E. Johnson, III (http://www.cimcor.com),
E-commercemerupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama.

5.      Website ECARM (The Society For Electronic Commerce And Rights Management)
Dijelaskan bahwa E-commerce secara umum menunjukkan seluruh bentuk transaksi yang berhubungan dengan aktivitas-aktivitas perdagangan, termasuk organisasi dan perorangan yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data dijital termasuk teks, suara, dan gambar-gambar visual (OECD, 1997).

6.      Website Planetweb E-commerce Solutions,
E-commercememiliki arti bahwa sebuah website dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana website tersebut dapat menghasilkan uang dan dapat menggambarkan perusahaan anda di internet pada saat yang bersamaan.

7.      Website E-commerce Net,
Secara sederhana dijelaskan bahwa e-commerce adalah menjual barang dagangan dan / atau jasa melalui internet. Seluruh pelaku yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, kebijakan-kebijakan pengembalian barang dan uang, periklanan, dll.

8.      Menurut Gary Coulter dan John Buddemeir (E-commerce Outline)
E-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi.

Pada umumnya kan semua berasal dari sejarahnya jadi ada baiknya nih  jika kalian mengetahui sejarah dari e-commerce,  sebagai berikut:

Sejarah dan Perkembangan E-Commerce
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
Bagaimana sudah terbayang belum setelah membaca artikel diatas? Yup, setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan e-commerce beserta sejarahnya. Sekarang saya akan berikan contoh-contoh dari e-commerce itu sendiri agar lebih jelas, antara lain :
Bisnis e-commerce mulai tumbuh dengan cepat sejak tahun 1998. Pada awal pertumbuhannya tipe bisnis ini hanya melingkupi bidang business-to-consumer (B2C) e-commerce. Namun pada pertumbuhannya perkembangan bisnis ini mulai melingkupi bidang business-to-business (B2B), consumer-to-consumer (C2C), dan consumer to business (C2B) berikutdefinisi-nya : 
1.      B2B ( Bussines to Bussines )  adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah : 
·         Disebut juga transaksi antar perusahaan 
·         Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi 
·         Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
Keterangan :
EDI - singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati.

Contoh: Global Market
Global Market Group adalah sebuah perusahaan perdagangan internasional pemasaran. Sekarang dengan lebih dari 30 kantor lapangan serta staf dari 1.000, perusahaan berkomitmen untuk mendirikan GMC (Global Produsen Sertifikat) Masyarakat, di mana manufaktur Cina yang berkualitas didirikan dan dapat berdiri di antara sisanya. Dengan mengikuti pameran global, penawaran marketing dan memberikan solusi sourcing, jembatan pasar global kesenjangan antara pembeli global dan produsen GMC.



2.      B2C (Bussines to Consument )adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan dari B2C adalah sebagai berikut :
·         Disebut dengan transaksi pasar
·         Konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi
·         Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
·         Meminta agar barang dikirimkan
Contoh perusahaan yang menerapkan konsep B2C adalah bhinneka yang Konsep pemasarannya pada Bidang Usaha : Total IT Solution Spesialis dalam Komputer & Software Distribution


3.      C2C ( Consumer to Consumer ) adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot).
C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.
Contoh perusahaan yang menerapkan konsep C2C adalah


Tau dong tokobagus.com? ternyata perusahaan tersebut termasuk kedalam e-commerce. Perusahaan-perusahaan lain yang terkenal dalam bidang ini antara lain : eBay, Amazon dan PayPal (yang bergerak dalam bidang transaksi secara online).

v  Aplikasi Bisnis
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
·         E-mail dan Messaging
·         Content Management Systems
·         Dokumen, spreadsheet, database
·         Akunting dan sistem keuangan
·         Informasi pengiriman dan pemesanan
·         Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
·         Sistem pembayaran domestik dan internasional
·         Newsgroup
·         On-line Shopping
·         Conferencing
·         Online Banking/internet Banking\
·         Product Digital/Non Digital
·         Online SEO
Jika diantara kalian yang sering melakukan jual/beli barang atau jasa secara online pasti lebih mudah memahami e-commerce ini. Namun, pembelian/penjualan barang maupun jasa di internet mempunyai risiko yang tinggi sekali yup diantaranya yaitu marak terjadinya penipuan. Yah.. wajar saja bukan, karna kita tidak dapat menyentuh barang tersebut secara langsung. Oke langsung saja saya berikan dampak positif dan negatif dari e-commerce, yaitu :

v  Dampak Positif dan Negatif E-Commerce
Didalam dunia E-Commerce pasti terdapat dampak positif dan negativenya.
Ø  Dampak positifnya, yaitu :
·         Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
·         Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
·         Menurunkan biaya operasional(operating cost).
·         Melebarkan jangkauan (global reach).
·         Meningkatkan customer loyality.
·         Meningkatkan supplier management.
·         Memperpendek waktu produksi.
·         Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Ø  Dampak negativenya, yaitu :
·         Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
·         Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
·         Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
·         Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
·         Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
·         Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
·         Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.

v  Manfaat e-commerce bagi konsumen :
·         Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
·         Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
·         Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
·         Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
·         Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggi.
·         Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
·         Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
·         Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.

v   Manfaat e-commerce bagi masyarakat :
·         Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
·         Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
·         Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
·         Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.

v   Manfaat e-commerce bagi bisnis :
·         Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
·         E-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.

v   Secara ringkas manfaat / keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :
·         Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
·         Bagi Pengelola bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu.
·         Bagi Manajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

Sesuatu didunia ini memang tidak ada yang sempurna.

Jadi, dapat disimpulkan e-commerce yaitu kegiatan berbisnis dalam menjual barang atau jasa yang  dilakukan melalui internet (“e-commerce is a part of e-business”).

Semoga Materi ini Bermanfaat :D

Sumber :
Ø  http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
Ø  http://bungasitianessya.blogspot.com/2010/05/e-commerce-sementara-itu-kalakota-dan.html
Ø  https://unindrax1eione.wordpress.com/e-commerce/definisicontoh-dan-dampak-e-commerce/
Ø  http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/02/02/apa-itu-e-commerce--530651.html
Ø  http://reddevil-cupu.blogspot.com/2011/01/manfaat-e-commerce-bagi-pengguna-bisnis.html
Ø  http://optionsface.blogspot.com/2011/04/transaksi-elektronik-e-procurement-e.html
Ø  http://fikriarfiana.blogspot.com/2012/03/tugas-paper-komputer-dan-masyarakat.html
Ø  http://kelompok2bsicimone.blogspot.com/2013/05/jenis-jenis-dan-contoh-e-commerce_2.html
Ø  http://dataserverku.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-e-commerce.html
Ø  http://dollar-adword.blogspot.com/2009/10/dampak-positif-dan-negatif-e-commerce.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar