1. Aktiva
Tetap Tidak Dapat Diperbaharui
Aktiva tetap tidak dapat
diperbaharui adalah
penyusutan atas harta-harta berupa kekayaan alam, seperti tambang batu bara,
tambang timah. Penyusutan biasanya dilakukan berdasarkan berupa perkiraan
kapasitas produk tambang dibandingkan dengan jumlah perkiraan kandungan barang
tambang tersebut.
2. Pemberhentian
Aktiva Tetap
Pemberhentian aktiva tetap terjadi
pada saat aktiva tetap belum habis masa manfaatnya maupun pada saat masa
manfaatnya tersebut telah habis. Bila aktiva tetap dihentikan sebelum masa manfaatnya
habis baru selesai, maka akan timbul adanya laba atau rugi akibat penghentian
tetap tersebut.
Pertukaran
Aktiva Tetap
a. Pertukaran
Aktiva Tetap Sejenis
Pertukaran ini dilakukan antara aktiva
tetap yang sejenis saja dan berfungsi sama. Pertukaran aktiva tetap sejenis
bila terjadi laba karena pertukaran ini, maka tidak akan diakui. Namun bila
yang terjadi adalah rugi maka harus diakui.
b. Pertukaran
Aktiva Tetap Tidak Sejenis
Pertukaran ini merupakan pertukaran
aktiva tetap yang secara fungsi berbeda. Dalam pertukaran tidak sejenis, bila
terjadi laba pertukaran dan rugi pertukaran akan diakui dan dicatat dalam
akuntansi.
Penjurnalan
Penjualan Aktiva Tetap
Penjualan aktiva tetap dapat menimbulkan keuntungan
jika dijual di atas nilai sisanya, atau menimbulkan kerugian jika dijual di
bawah nilai sisanya. Jika hasil dari penjualan aktiva tetap adalah dalam bentuk
kas atau piutang (Aktiva Moneter), maka pencatatan transaksi tersebut harus
mengikuti urutan yang telah diaturkan.
Konversi
Terpaksa
Ada kalanya penghentian penggunaan aktiva tetap
terjadi karena kerusakan berat akibat peristiwa-peristiwa seperti kebakaran,
gempa bumi dsb. Penghentian pemakaian yang disebabkan oleh jenis-jenis kejadian
yang tidak dapat dikendalikanseperti ini digolongkan sebagai konversi terpaksa.
Pertukaran
dengan Aktiva Nonmoneter Lainnya
Jika aktiva tetap diperoleh dari hasil pertukaran
dengan aktiva nonmoneter lain, maka aktiva baru yang diperoleh tersebut umumnya
dicatat sebesar nilai pasar wajarnya
atau nilai pasar wajar aktiva moneter yang diserahkan, mana yang lebih pasti.
Dalam
perukaran aktiva tetap yang harus diperhatikan:
1. Apakah
aktiva yang di pertukarkan serupa sifatnya
2. Apakah
pihak-pihak yang terlibat didalam pertukaran berada dalam posisi sama, yakni
sama-sama dealer aktiva itu atau bukan.
Pertukaran
Aktiva Tetap
Banyak pembelian aktiva yang dilakukan dengan cara
tukar-menukar, dimana aktiva lama digunakan untuk membayar harga aktiva baru,
baik seluruhnya atau sebagian dan kekurangannya dibayar tunai.
Pembuangan
Aktiva Tetap
Apabila aktiva tetap tidak berguna lagi bagi
perusahaan serta tidak memiliki nilai jual, maka aktiva tersebut dapat dibuang.
Nama : Mufarrohah
NPM : 45213670
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1A
Dosen : Mailda Alfriska SE., MMSI
Terima Kasih dan semoga materi ini bermanfaat *o*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar