Selasa, 30 September 2014

AKUNTANSI KEUANGAN & STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


Nama : Mufarrohah
NPM : 45213670
Kelas : 2DA02
Dosen : Mailda Alfriska, SE., MMSI
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1A & Prak.

A) Pengertian Akuntansi

Dalam pengetahuan akuntansi dikenal dua istilah assing, yaitu accountancy  dan accounting. Accountancy merupakan suatu metodologi dan himpunan pengetahuan yang berkenaan dengan sistem informasi dari satuan-satuan ekonomi apa pun bentuknya, yang terbagi atas dua bagian. Pertama, accounting ialah pengetahuan yang menyangkut proses pelaksanaan pembukuan dalam arti yang luas. Kedua, auditing ialah pengetahuan yang menyangkut pemeriksaan dan penilaian (evaluasi) atas hassil proses pelaksanaan pembukuan tersebut. Oleh karena itu, istilah accountancy lebih luas meliputi baik bidang teori, proses pembukuan, penerapan atau praktek, maupun pemeriksaan atau penilaian. Sementara itu, istilah accounting hanya menunjukkan bidang teori.

Di bawah ini terdapat pengertian akuntansi lainnya :
  • ·         Menurut Horngern (2000)


Akuntansi menurutnya yaitu didefinisikan sebagai proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian-penyampaian informasi ekonomi agar dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijaksanaan.
  • ·         Menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accountant)


Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kebijakan yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
  • ·         Menurut Kep. Men. Keu. RI (No. 476 KMK. 01 1991)


Akuntansi adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk pengambilan keputusan.

Jadi, dapat disimpulkan dari uraian diatas bahwa Akuntansi adalah  pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah dan bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik.

B) Ruang Lingkup Akuntansi

Sejalan dengan kemauan teknologi telah timbul berbagai macam spesialisasi dalam akuntansi. Macam-macam akuntansi yang penting secara singkat antara lain:


a.      Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Fungsi akuntansi itu berhubungan dengan pencatatan transaksi-transaksi dalam suatu perusahaan dan penyusunan laporan keuangan secara periodik dari catatan tersebut. Oleh karena itu disajikannya informasi keuangan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan bagi pimpinan perusahaan, pemilik, kreditur, pemerintah, dan masyarakat. Jadi, akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi

b.      Akuntansi Biaya (Cost Aaccounting)
Fungsi utama akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan menganalisis data biaya, baik data aktual maupun data proyeksi. Akuntansi biaya ini membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan biaya atas berbagai aktivitas pengadaan, pengolahan, distribusi, dan penjualan barang atau jasa. Jadi, pada akuntansi biaya lebih menekankan pada penentuan dan pengendalian biaya

c.       Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Tujuan utama akuntansi manajemen adalah menyajikan informasi pengambilan keputusan
Yang relevan kepada menajemen perusahaan (pihak intern). Akuntansi manajemen memberikan sumbangan penting kepada fungsi perencanaan, pengawasan manajemen, melalui pemanfaatan akuntansi biaya, budgeting, dan sistem akuntansi. Akuntansi manajemen sesuai keahlian dan pengalamannya dapat diminta memberikan nasihat dalam bidang kebijaksanaan dan administrasi kepada pimpinan perusahaan. Tugas ini oleh CPA (Certified Public Accounting) Management Advisory Serrvice atau Administrative Service. Jadi, dalam akuntansi manajemen menggunakan biaya historis taksiran

d.      Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
Akuntansi perpajakan meliputi penyusunan surat pemberitahuan pajak (SPT), serta mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan atau mencari alternatif pelaksanaan terbaik. Jadi, pada akuntansi perpajakan menekankan pada penyusunan laporan keuangan.

e.       Sistem Akuntansi (Accounting System)
Sistem akuntansi merupakan bidang khusus yang menangani perencanaan dan penerapan prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan data keuangan. Seorang akuntan sistem harus merencanakan sistem yang memiliki unsur memeriksa dan mencocokkan (checks and balances) dan memahami penggunaan dan kegunaan dari jenis-jenis alat pemrosesan data (data processing equipment). Jadi, untuk sistem akuntansi menyangkut masalah perancangan, prosedur, metode dan teknik.

f.       Akuntansi Pemerintah (Govermental Accounting)
Fungsi akuntansi pemerintah adalah menyediakan laporan akuntansi yang bermanfaat mengenai aspek kepengurusan (business aspect) administrasi pemerintah, serta membantu manajemen dalam melaksanakan pengawasan atas pengeluaran melalui anggaran, sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku. Jadi, di dalam akuntansi pemerintah lebih menekankan pada pencatatan dan pelaporan transaksi.

g. Akuntansi Sosial (Social Accounting)
Akuntansi sosial merupakan bidang baru dalam akuntansi. Tugas akuntansi ini ialah menyangkut masalah penggunaan dana-dana kesejahteraan sosial dalam masyarakat.

h.  Akuntansi Internasional (International Accounting)
Akuntansi ini menyangkut masalah khusus yang berkaitan dengan perdagangan internasional dari perusahaan-perusahaan multinasional.

i.       Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting
  Akuntansi ini merupakan bidang khusus yang menyangkut pendidikan akuntansi.

C) Pihak yang Berkepentingan Terhadap Informasi Akun. Perusahaan





Pihak Ekstern : meliputi Pemilik Perusahaan, Bank atau Kreditur, Investor, Pemerintah dan Pihak-pihak lainnnya seperti Mahasiswa yang membutuhkan informasi keuangan membutuhkan informasi keuangan suatu perusahaan untuk menyusun skripsi, Lembaga Sosial sebagai dasar untuk menentukan suatu perusahaan yang akan dimintai untuk memberikan sumbangan atau donatur, dan calon relasi kerja untuk memutuskan apakah jadi bekerjasama atau tidak.

Pihak Intern : Meliputi Manajemen Perusahaan dan Karyawan

Pihak Ekstern (Pihak Luar) serta Pihak Intern (Pihak Dalam) ini membutuhkan Informasi Keuangan Perusahaan yang disebut PEMAKAI dimana mereka berperan (kecuali pihak-pihak lainnya dalam pihak ekstern) dalam pembuatan LAPORAN KEUANGAN yang terdiri dari NERACA, LABA RUGI, LAPORAN PERUBAHAN POSISI KEUANGAN, dan LAPORAN LAINNYA.

semoga materi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan :D

Sumber :